Friday, February 14, 2014

DECEMBER



Memendam dan merahasiakan ini semua darinya? Ya, aku memang sudah gila.

sss

Scriptwriter: Haera Song / ninetyscrispy || Main Cast: Oh Sehun (EXO), Park Seo Yeon (OC) || Support Cast: Do Kyung Soo (EXO), Song Hae Ra (OC) || Genre : Drama, Sad, Angst, Ficathon, AU || Rating : Teen || Duration: Vignette (1337 words)

˜sss

"Mungkin ini yang terbaik," kataku kepada Haera di sebuah café yang berada di ibukota Korea Selatan.

"Untuk merahasiakannya. Dia sedang sibuk-sibuknya dan lagipula dia sudah tidak terlalu peduli denganku" lanjutku lagi. Haera yang daritadi mendengarkanku dengan santai tiba tiba matanya membulat kaget.

"Kau sudah gila ya? Kau benar menerima penawaran itu? Memangnya adikmu kemana? Kau juga tega meninggalkanku sendiri?" Kata Haera bertubi-tubi sepertinya ia tidak terima dengan ucapanku barusan.



"Tidak, aku masih waras. Adikku? Entahlah sepertinya dia sudah kabur entah kemana. Hey hey? Ibuku sakit dan aku harus membantunya. Kita masih bisa berhubungan melalui skype okay?" Kataku bermaksud membuatnya terhibur. Tetapi ucapanku tadi malah membuatnya cemberut.

"Kau benar benar sudah gila. Kau akan berangkat besok, tidak memberitahu pacarmu, meninggalkan sahabatmu yang cantik ini, dan melarangku memberitahu kepada pacarmu tanpa memberikan jaminan kepadaku" kata Haera panjang lebar sambil menyeruput kopinya.

"Heol! Kau mau jaminan apa hah?" Ucapku sambil memukul pelan kepala Haera. Ia langsung memegang kepalanya secara reflek.

"Ayo kita beli barang kembar. Kenang kenangan untuk kita berdua" kata Haera sambil memasang tampang aegyonya yang menjijikkan.

Akupun setuju dengan idenya. Terasa seperti di hipnotis dengan perkataan Haera barusan, kami berjalan menuju toko barang barang aegyo.

Kami masuk ke toko tersebut. Barang barangnya aegyo sekali. Aku jadi teringat seseorang yang mukanya menakutkan sekaligus aegyo. Ah jeongmal. Namja itu sama sekali tidak bisa hilang dari pikiranku. Sudah sebulan ini hubunganku digantung olehnya. Tidak salah kalau aku selalu memikirkannya.
Haera sudah hilang entah kemana. Mungkin dia sedang memilih barang barang yang akan ia beli.

Aku tertuju dengan sebuah boneka snowman. Boneka itu terlihat seperti karakternya yang dingin. Aku teringat pertama kali aku berkenalan dengannya. Aku sangat membencinya karena karakternya yang dingin sedingin freezer di rumahku.

Perkenalan pertama kami tidak cukup baik sebenarnya. Kami berkenalan karena dia ini teman Haera. Pada saat itu aku diajak Haera untuk pergi menemaninya ke SM.

Tetapi lama kelamaan, dia selalu ada di saat aku membutuhkannya dan yang semula ku anggap karakternya dingin, lama lama aku melihat karakter aslinya yang baik dan hangat.

Aku juga tidak tahu mengapa aku bisa bersama namja ini.

Tapi sekarang, dia sudah tidak memperhatikanku lagi ia sibuk dengan urusannya. Aku memakluminya dan mungkin dia sudah menemukan titik jenuh dari hubungan ini. Ah sudahlah mengingatnya aku menjadi sedih.

"Seoyeon-a! Ayo kita beli ini!" Kata Haera sambil menghampiriku. Memegang 3 buah gantungan serigala yang lucu.

"Tiga? Untuk siapa saja?" Tanyaku penasaran. Karena perasaanku sudah tidak enak.

"Untuk Kyungie" katanya dengan nada menjijikkan. Ewh. Kyung Soo, pacarnya.

"Pacar mu eoh? Ani. Aku tak akan membayarnya" kataku dengan tegas menolaknya. Enak saja aku membayarkan hadiah untuk pacar orang lain.

"Ah kalau begitu, ayo beli boneka ini! Kau tahu kan Disney Frozen? Snowmannya lucu. Olaf right?" katanya sambil menyodorkan bonekanya. Tanpa berfikir aku membayarnya aku pikir lucu juga boneka ini.

"Okay. Ini jaminanmu ya" ucapku kepada Haera. Iya langsung mengangguk tanda kalau dia mengerti.

"Aku duluan ya. Besok akan ku temui di airport. Anneyong!" Ucap Haera melambaikan tangan menjauh dari pandanganku.

Sekarang saatnya untukku pulang! Besok pagi aku harus bersiap untuk pergi ke airport.

˜sss

Pagi yang cerah! Syukurlah pesawat mungkin tidak akan ada delay. Aku menge-check telepon genggamku. Terdapat 5 missed calls dan 2 pesan. Pesan pertama dari operator dan pesan kedua dari Haera. 5 missed calls semua dari Oh Sehun namja yang telah menggantukan hubungan selama sebulan.

From : Haera Song

Bolehkah aku membawa teman? Aku akan menunggumu di coffee shop jam 11 tepat

Teman? Siapa? Jangan bilang Sehun. Bukannya dia sudah ku beri jaminan untuk merahasiakan ini darinya?

To : Haera Song

Teman siapa? Bukankah kau sudah berjanji akan merahasiakan ini darinya? 

Belum satu menit Haera membalas.

From: Haera Song

Kyung Soo. Dia sudah berjanji tidak akan memberitahu siapapun! 

Hahaha apabila Kyung Soo melihat pesan ini aku yakin ia akan marah karena Haera menyebutnya 'teman'.

Aku segera bersiap-siap pergi menuju airport.
Setelah siap aku langsung pergi menuju airport menggunakan taksi. Setelah 30 menit penuh penantian yang panjang, akhirnya aku sampai. Aku langsung menuju coffee shop yang dimaksud Haera.
Setibanya, disana terdapat Haera dan Kyung Soo sedang mengobrol. Rasanya tidak enak muncul begitu saja. Tapi yasudahlah toh temanku hanya mereka.

"Haera! Kyung Soo! Kau tidak memberitahunya kan?" Tanyaku tiba tiba. Mereka berdua sempat kaget karena tiba tiba aku menanyakan pertanyaan seperti itu.

Ah sebenarnya aku iri dengan mereka karena mereka selalu lengket. Apabila mereka ada masalah, mereka hanya bisa bertahan 1 hari. Berbeda denganku yang.......... Ah sudahlah.

"Pesawatmu akan berangkat 30 menit lagi kan?" Kata Kyung Soo sambil meminum minumannya Haera aku tegaskan lagi, minumannya Haera.

"Iya. Kau mengusirku hah?" Ucapku sambil menahan tawa. Muka Kyung Soo langsung kaget, panik, dan matanya membulat seperti akan keluar.

"Hahaha aku hanya bercanda" lanjutku. Kyung Soo memang benar benar sesuatu. Bagaimana bisa Haera menerimanya menjadi pacar. Hahaha aku hanya bercanda. Ya bercanda.

Ah, kenapa aku mengingatnya lagi. Aku berharap dia akan pergi menemuiku disini. Menemuiku untuk terakhir kalinya. Tapi itu tidak mungkin karena aku sendiri yang merahasiakannya bagaimana dia akan tahu? Jeongmal jinjja kau sangat bodoh.

"Ah mungkin aku harus segera boarding. Anneyong Haera, Kyung Soo. Semoga kalian semakin lengket ya. I will miss y’all." ucapku sambil memeluk Haera erat. Sedih sebenarnya bila kau bertanya kepadaku bagaimana perasaanku saat ini.

Aku masih berharap ia akan datang menemuiku. Atau mencegahku untuk pergi hahaha. Cukup, khayalanmu sudah cukup tinggi.

"Oh iya, Seoyeon. Ige, kau buka setelah di pesawat saja ya" kata Kyung Soo sambil menyodorkanku sebuah kotak kado. Aku menerimanya dengan bingung.

"Ige mwoya? Ah gomawo Kyung Soo" ucapku sambil melambaikan tanganku dan menuju tempat boarding.
Setelah aku masuk pesawat, karena sangat kepo, aku membuka kado tersebut.

Aku kaget, karena isi kado tersebut adalah mp3 player, sebuah album EXO, scrapbook dan sebuah surat.

Pertama aku membuka suratnya.


Dear Seoyeongie,

Bila kau membaca surat ini, mungkin aku sudah terlambat mengejarmu. Karena mungkin kau sudah memasuki pesawat. Maaf aku tidak bisa mengejarmu karena....... Kau tahu bagaimana sifat SME bila aku kabur.

Maaf bila satu bulan ini aku tidak memperhatikanmu, tidak peduli denganmu, mengabaikanmu, menganggapku sudah menemukan titik jenuh dari hubungan kita ini.

Tapi semua itu salah.

Aku selalu memperhatikanmu.

Aku mengira bahwa kaulah yang sudah menemukan titik jenuh jadi, kau tidak lagi memperhatikanku. Tetapi Haera bilang bahwa semua itu tidak benar.

Aku ingin sekali menghubungimu, tetapi aku tidak mempunyai keberanian untuk melakukannya.

Oh iya tadi pagi, aku menghubungimu tetapi kenapa tidak kau angkat?

Aku minta maaf karena sudah menggantungkan hubungan ini setelah masalah itu terjadi. Aku minta maaf atas semuanya.

Semoga kau suka dengan scrapbook dan lagu yang kami nyanyikan di mp3 player. Oh dan satu lagi, aku sudah memberikan kau iTunes gift. Gunakan untuk membeli album kami di iTunes ara?

Aku akan menunggumu kembali.

Oh satu lagi, terimakasih bonekanya. Haera memberikannya kepadaku. Aku sangat menyukainya.

Oh Sehun
Aku langsung mendengarkan lagu yang ia maksud,

Miracle in December


I try to find you, who I can’t see
I try to hear you, who I can’t hear
Then I started to see things I couldn’t see, hear things I couldn’t hear
Because after you left, I received a power I didn’t have before
The selfish me, who always only knew myself
The heartless me, who didn’t even know your heart
Even I can’t believe that I changed like this
Your love keeps moving me like this


Just by thinking about it, I can fill the world up with you
Because each snowflake is your each tear drop
The one thing I can’t do is bring you to me
I wish I didn’t have this pitiful supernatural power anymore

The selfish me, who always only knew myself
The heartless me, who didn’t even know your heart
Even I can’t believe that I changed like this
Your love keeps moving me like this


I stop time and go back to you
I open your page in my book of memories
I’m inside of there, I am with you

A very small and weak person, your love
Has changed everything, all of my life, all of the world

I didn’t know how thankful your love was
I thought it would stop once it ended
But every day, I’m fixing myself to want you
I think my love will endlessly rise


I stop time (oh now I will) and go back to you
Again today, I open your page in my book of memories
I’m inside of there in that winter


I try to find you, who I can’t see
I try to hear you, who I can’t hear



-END-

[review needed[

No comments:

Post a Comment